: bagi lan fang dan arsyad indradi
sesampai di pelabuhan, lan fang rebah di pasir basah
ujung kakinya dijilat ombak dan digulung gelombang
dibasuh asin garam; ia tak lelah memandangi camar
yang gemetar pada tiang layar
"ini pantai, tempat kita saling bantai," begitulah risalah
desah lidah ombak terus-menerus menggerus butir pasir
seperti jemari tangan lelaki, pelan menggoreskan satu kata
: cinta
lan fang tersenyum. kedua pipinya ranum
ia menatap jarum pendulum bergerak serupa riak dan ombak
berayun-ayun seperti camar gemetar di tiang layar
di antara karang dan ayunan gelombang
kembali ia temukan lelaki idaman
: seonggok karang di antara gelombang
sanggar kreasi, desember 2011